Bagi anda yang menggunakan Lampu HID dan Accesoris tambahan lainnya atau yang baru akan menggunakan jenis Lampu HID khususnya, Perlu diperhatikan bahwa yang sangat penting adalah Kondisi Battery / Accu yang Baik.
Karena untuk jenis Lampu HID sangatlah mengandalkan Aki sebagai supply Voltase dan Arus sebagai Inputnya.
Oleh karena itu pemilihan Ampere pada Aki sangat menentukan. Namun perlu dipehatikan juga untuk pemilihan jenis dan Merk nya.
Perhitungan yang perlu diperhatikan pada saat mau menggunakan Lampu HID.
Misalnya kita menggunakan 1 Lampu HID, dengan Daya 35Watt
35Watt : 12Volt = 2.9Ampere
Jadi Arus yang dibutuhkan untuk Input HID adalah 2.9Ampere.
Jika Aki menggunakan 3Amp, maka sisa hanya berkisar 0,1Amp.
Belum lagi jika kita menggunakan Bohlam lampu rem yang berdaya 21Watt / 18Watt, Tinggal ditambahkan saja beban dari Lampu HID dan Lampu Rem juga Lampu seperti senja.
Tapi jika pengisian pada Regulator Rectifier / Kiprok memenuhi Pemakaian Aki, tidak akan terjadi masalah Aki tekor. Misalnya pada jenis Motor Injection. Pada Motor jenis Injection, Aki lah yang menjadi penopangnya. Jika Aki tidak bekerja maksimal maka motor juga akan menurun Performanya.
Sebaliknya untuk Motor yang masih menggunakan Karburator, Pengisian pada Kiprok sangat perlu diperhatikan, Karena Jenis Kiprok juga berbeda dengan Motor Injection.
Berikut ini 3 Pilihan Aki yang penulis sarankan jika mau mengganti Aki, pada saat menggunakan Lampu HID dan aksesoris tambahan lainnya.
Yang Pertama :
Aki Merk GS Astra.
Dengan teknologi Valve Regulated Lead Acid, membuat aki tidak memerlukan penambahan & pengecekan air aki lagi sehingga menghemat waktu & biaya perawatan. Kerusakan aki akibat kelalaian mengecek dan menambah air aki menjadi tidak ada. Siap pakai - Aki sudah terisi accu zuur dengan standar pabrik & sudah terisi setrum, siap langsung dipakai. Anti tumpah/bocor - Accu zuur dijamin tidak tumpah atau bocor karena menggunakan separator AGM (Absorbent Glass Mat). Awet dan tahan lama - Di desain untuk dapat menampung elektrolit konsentrasi tinggi sehingga dapat menghasilkan daya start yang tinggi. Dengan bahan grid lead calsium alloys menyebabkan aki dapat menyimpan setrum lebih lama & kehilangan muatan (self discharged) sangat kecil sehingga aki tidak cepat soak. lebih aman - Katup pengaman atau valve akan berfungsi melepas gas bila terjadi over charging sehingga mencegah aki kembung. Dengan teknologi ceramic filter sehingga dapat menahan api kontak dengan gas dari dalam, sehingga aki lebih aman dari kecelakan ledakan. OEM quality - Menjadi pilihan oleh hampir seluruh produsen kendaraan bermotor di indonesia. (Sumber Info dari GS Atra)
Aki Merk GS Astra |
Yang Kedua :
Aki Merk Yuasa
Produk Aki konvensional yang diproduksi menggunakan separator khusus yang mempunyai nilai resistance sangat rendah untuk menghasilkan daya starter yang tinggi sehingga mampu untuk memaksimalkan kemampuan electric starter pada sepeda motor. (Sumber dari Yuasa).
Dan yang ketiga :
Aki Merk Mottobat
Selain daya tahan yang lebih lama, Motobatt juga memiliki daya ampere lebih besar. Efeknya jelas, kelistrikan pada motor bisa lebih baik. Starter jadi mudah, kelistrikannya stabil, dan lampu-lampu juga gak redup.
Selain itu gel bisa membuat daya ampere pada aki tidka mudah drop meski mesin motor tidak dihidupkan setiap hari. Mislanya motor tidak di pakai lama sampai 2 bulan pun ampere akinya akan turun sedikit saja dan motor masih bisa starter, jadi tak perlu tiap hari menyalahkan mesin hanya untuk supaya aki tidak drop. (Sumber dari Motobatt)
Nahhh... jadi gak perlu khawatir yah jika mau menggunakan Aki dengan merk yang Penulis sudah sebutkan diatas. Eittsss jangan salah yahh.. Penulis juga sudah mencoba lhoo dari beberapa Merk Aki yang beredar di Indonesia, Namun hanya 3 saja menurut penulis baik digunakan untuk mengupgrade Ampere pada saat menggunakan Lampu HID dan aksesoris tambahan lainnya yang membutuhkan Ampere yang besar.
Bisa juga jika mau menganti ke Ampere yang lebih besar, Misalnya standart dari pabrikan motor hanya 3.5Amp mau menggunakan yang 6Amp juga bisa, namun harus disesuaikan dengan rumah / dudukan aki pada Motor. Jangan sampai mengakibatkan perombakan pada rumah/dudukan Aki motor, karena bisa membahayakan pada saat penggunaan.
Selamat Mencoba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar