Rabu, 01 Mei 2013

Salah Pemasangan Kiprok

Hari ini Tanggal 01-Mei-2013, ada pemilik motor Yamaha Xeon datang untuk memasang RTC di motornya, yang dikarenakan AKI motornya tekor setelah menggunakan Lampu HID. Menggunakan 2 set Lampu HID dengan daya 35watt dan aki masih standrat 3.5Amp. Setelah penulis cek pengisian sudah menggunakan Kiprok Tiger dengan merk Fukuyama. Tidak ada masalah dengan kiproknya tapi setelah penulis meneliti pemasangan kirpok tiger ini salah dan pengisian pada aki mencapai 17Volt bahkan lebih ketika penulis ukur dengan Multitester Digital.

Yamaha Xeon pada saat dibongkar


Pemasangan Kiprok tiger sebaiknya diaplikasikan ketika System jalur spull dari motor itu sendiri sudah dirubah. Jika Kiprok Tiger hanya diaplikasikan ke motor dan system jalur spull tidak dirubah itu sama saja anda seperti menggunakan kiprok bawaan (standart) motor. Dan setelah jalur spull dirubah, jalur pada kabel ex kiprok lama ada perubahaan, itu dikarenakan kiprok tiger merupakan kiprok berjenis DC dan memiliki Pin socket kaki 5, berbeda dengan kiprok standart bawaan motornya. *Disini penulis tidak menjelaskan bagaimana merubah jalur pada spull, dikarenakan penulis hanya mau share jangan sampai ada lagi pengguna HID merasa tertipu pada saat membeli HID dan mau membesarkan pengisian AKI.
Seperti gambar dibawah ini, system pengisian menggunakan Kiprok Tiger yang salah.




gbr. 1

Jelas terlihat pada gbr. 1 bahwa kabel kiprok yang terhubung dari kiprok untuk menuju ke kabel ex kiprok lama, ada beberapa kabel yang tidak dihubungkan seperti gambar diatas. Dan kabel yang dari spull bawah (ex kiprok lama) juga tidak terhubung kemanapun, hanya di tutup dengan solatip hitam saja. seperti gbr. 2 dibawah ini.





gbr. 2
























Bukan hanya kabel ex kiprok yang dikondisikan seperti gambar diatas, namun setelah, kabel ex kiprok sudah dibereskan dan setelah dipasang RTC tapi pengisian tidak juga mengalami perubahan pada aki. Setelah penulis meneliti kembali, ditemukan lagi kesalahan fatal pada bagian jalur yang keluar dari spull motor, seperti gambar dibawah ini.


gbr. 3


Sudah tidak diragukan lagi, jika pengisian di atas (ex kabel kabel kiprok) tidak mengeluarkan tegangan maka kabel yang keluar dari spull tidak tersambung untuk mensuplly tegangan ke kiprok yang kemudian akan masuk ke aki sebagai tegangan pengisian. Dapat dilihat, kabel putih (Jalur spull untuk pengisian) dan kabel kuning (jalur spull lampu) pada gambar diatas dipotong. Hal inilah yang menyebabkan pengisian aki akan melebihi dari kapasitas aki, dan akan mengakibatkan aki menjadi rusak karena overcharge, yang akan disusul rusaknya ballast HID dikarenakan voltase yang berlebihan pada aki.


Penulis menyimpulkan bahwa, aki pada motor Yamaha Xeon ini tidak mengalami kekurangan tegangan (Tekor), melainkan mengalami kelebihan Tegangan (Overcharge). Pada saat lampu HID tidak digunakan / dinyalakan, pengisian pada motor ketika RPM dalam keadaan tinggi maka pengisian akan overcharge, dan setelah lama digunakan tanpa menyalakan lampu HID aki mengalami kerusakan pada sel-sel aki tersebut. Dan pada saat Lampu HID digunakan (Dinyalakan) aki mengalami penurunan Tegangan yang drastis, ini dikarenakan lampu HID pada Yamaha Xeon menggunakan 2 lampu, dan dinyalakan pada saat bersamaan. Dengan kondisi aki yang standart 3.5Amp, dan aki dalam keadaan yang kurang baik, maka terjadilah penurunan Tegangan (Tekor).
Ada baiknya jika anda mau menggunakan Lampu HID pada motor anda coba untuk konsultasikan terlebih dahulu apa saja yang diperlukan untuk memperbesar pengisian aki, supaya aki tidak mengalami ketekoran pada saat menggunakan HID dan tidak terjadi Overcharge pada saat  pengisian sudah diperbesar. 


Yamaha Xeon + RTC Sytem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar