Senin, 28 Maret 2016

3 Aki Terbaik Versi RTC System

28 - Maret - 2016

Bagi anda yang menggunakan Lampu HID dan Accesoris tambahan lainnya atau yang baru akan menggunakan jenis Lampu HID khususnya, Perlu diperhatikan bahwa yang sangat penting adalah Kondisi Battery / Accu yang Baik.
Karena untuk jenis Lampu HID sangatlah mengandalkan Aki sebagai supply Voltase dan Arus sebagai Inputnya. 
Oleh karena itu pemilihan Ampere pada Aki sangat menentukan. Namun perlu dipehatikan juga untuk pemilihan jenis dan Merk nya.

Rabu, 16 Maret 2016

Lampu utama Pakai LED

16 Maret 2016

Sekarang ini sudah banyak Motor yang menggunakan LED untuk lampu utamanya, Bukan cuma Lampu HID saja yang saat ini digemari oleh para pengguna kendaraan roda 2.
Untuk Motor keluaran tahun 2016 ini sudah semakin banyak juga yang menggunakan LED untuk lampu utamanya. Seperti pada Honda Vario FI 150, yang sudah mengusung LED untuk lampu utamanya. Namun sayangnya untuk jenis Lampu di Honda Vario 150 tidak bisa diganti/dimodifikasi, jika ingin mengganti lampunya harus berikut reflektornya.

Selasa, 15 Maret 2016

MIO Lama pakai Lampu HID

Salam Sukses untuk kita semua..

Paling enak itu kalau naik motor di malam hari Lampunya Melotot terus, biar pengendara sebelah juga ikut melotot.. Hehehehehe... Tapi yang pastinya tetep safety first yahh untuk diri sendiri dan untuk pengguna jalan lain.

Kali ini Penulis mau bebagi seputar pemasangan Lampu HID di Motor Yamaha MIO keluaran tahun 2007.
Mungkin ada sebagian orang yang takut untuk pasang Lampu HID di motor yamaha mio ini. Pasalnya untuk pengisian di Motor Yamaha Mio lama ini masih minim alias kecil. Dengan daya penampung aki 5Amp, namun untuk pengisian pada motor yamaha mio lama ini masih sangat kecil atau standart dari kiprok hanya berkapasitas 3Amp untuk menyuplai aki tersebut.

Jumat, 11 Maret 2016

Lampu Sein LED




Salam Sukses untuk kita semua...

Dalam kesempatan kali ini penulis mau mencoba berbagi kepada semua pengendara bermotor khususnya roda 2 (Motor) yang mau mengganti Lampu Sein nya dengan LED. Namun pastinya pertanyaannya yang sering muncul kenapa kalau diganti dengan Lampu LED koq gak bisa kedip yahh Sein nya..??

Untuk Lampu Sein yang standart / bawaan motornya dapat dilihat tertera tulisan 12Volt / 6Watt, yang dimana artinya Lampu Sein tersebut membutuhkan Tegangan sebesar 12Volt dan Arus yang dihasilkan dari Lampu Sein tersebut sebesar 6Watt. Begitu pun juga dengan Lampu Sein bagian Belakang.

Senin, 07 Maret 2016

Merubah AC ke DC Motor Revo FI

Salam Sukses Untuk Kita Semua...


Hari ini RTC System akan membahas sedikit mengenai perubahaan System Kelistrikan lampu pada Motor Revo FI, yang awalnya masih dengan system bawaan pabrik yaitu AC (Nyala lampu dipengaruhi oleh besar kecilnya Gas), dan Kami merubahnya menjadi DC (Kunci kontak ON lampu ON).


Merubah System Kelistrikan Lampu pada Honda Revo FI 


Sebelum system dirubah kami terlebih dahulu Cek dibagian Aki (Pengisian dr Spull - Kiprok - dan masuk ke aki). Pengecekan pertama, pada Angka Voltmeter Digital terlihat Voltase yang Normal 12.5Volt dengan keadaan Motor tidak dihidupkan. Kemudian pada saat Motor dihidupkan, angka penunjuk pada Voltmeter Digital mengalami kenaikan menjadi 13Volt.

Maka kami dapat menyimpulkan bahwa Kondisi pengisian sangat baik, dan kondisi aki juga dalam keadaan Prima.

Untuk langkah selanjutnya kami, Merubah jalur system kelistrikan lampunya menjadi DC, yaitu pada saat kunci kontak ON lampu bisa dinyalakan tanpa harus menghidupkan mesin motor terlebih dahulu.
Seperti Gambar dibawah ini..


Kunci Kontak Posisi ON lampu ON


Setelah arus kelistrikan lampu dirubah jika posisi kunci kontak ON maka Lampu ikut ON. Ini dikarenakan belum dipasangnya Saklar untuk On/Off Lampu. Kami sarankan untuk memasangkan saklar On/Off lampu pada saat kelistrikan lampu Motor mau dirubah menjadi DC, khususnya untuk motor yang berjenis Injection. Hal ini untuk menghindari hal-hal seperti, Kelebihan beban voltase yang dihasilkan dari Lampu utama. 

Lampu bisa langsung menyala pada saat posisi Kunci Kontak ON



Kami memasangkan Lampu Halogen pada Motor Revo FI hanya untuk percobaan. Dan menggunakan jenis Halogen Cool Blue 12Volt 35/35watt.
Perlu diperhatikan pada saat Motor sudah dirubah menjadi DC, kurangi beban pemakaian kelsitrikan pada motor. Contohnya mengganti Lampu belakang (rem) dengan LED, untuk mengurangi Beban pemakaian Ampere dan Voltase pada Aki. 


Lampu belakang diganti dengan LED



Ohhh iya, setelah Lampu belakang diganti ternyata LED tidak bisa menyala pada saat Lampu Senja dinyalakan, ini dikarenakan Jalur pada lampu senja belakang tidak terhubung ke senja bagian depan motor. Dan harus dirubah terlebih dahulu.
Yaitu, dengan mencopot kabel yang berwarna Kuning dari Socket lampu belakang, dan dihubungkan dengan Kabel tambahan ke Lampu senja bagian depan / bisa juga lngsung ke Kunci Kontak. Jadi pada saat Kunci Kontak ON / Lampu senja depan ON, Lampu senja bagian belakang pun ikut menyala.



Kabel kuning dilepas untuk disambung ke kabel tambahan menuju Kunci Kontak


Setelah semua sudah selesai di instalasi, langkah selanjutnya adalah pengecekan Voltase pada aki. Hal ini sangat diperlukan untuk mengetahui apakah Daya dan Voltase pada aki mencukupi untuk Lampu utama, dan Voltase aki tidak Drop pada saat lampu utama / lampu tambahan dinyalakan.

Berikut pengecekan kami..
  • Pada saat Motor dihidupkan lampu dalam keadaan menyala dan gas dalam posisi Langsam. Voltase pada aki menunjukkan angka 12.30Volt yang artinya beban 35watt pada Lampu motor Aki masih dalam keadaan Normal walaupun Gas langsam. 


Voltase pada saat Gas Lamgsam dan Lampu utama ON




  • Dan ketika Gas dibuka sedikit / jalan seikitar 30-40Km/jam, Voltase pada aki mengalami kenaikan yaitu menjadi 13.44Volt. Ini menunjukan Pengisian pada Motor Revo FI mencukupi untuk perubahan dari AC menjadi DC.


Voltase Naik pada saat gas dibuka kisaran 30-40km/jam



Untuk perubahan diatas, tidak ada Part yang diganti. Mulai dari Kiprok, Aki, maupun Spull. 
Sudah dapat dipastikan bahwa Motor Revo FI aman untuk dirubah menjadi DC, tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal, tanpa harus mengganti ini itu, dan tidak diperlukan alat-alat tambahan lainnya. Dan aman untuk pemasangan Lampu HID ataupun Accessoris kelistrikan lainnya, asalkan untuk Instalasi pemasangannya benar dan tepat.

Akan tetapi kami sarankan untuk lebih teliti lagi pada saat merubah jalurnya, karena jika ada kesalahan perubahan pada jalur kelistikan lampu, maka akan terjadi ketekoran pada aki. Dan juga untuk pemasangan saklar tambahan untuk Lampu sangat diperlukan, untuk menghindari Lampu utama ON / Nyala terus menerus. 

Jika anda berminat untuk merubah Motor Revo FI anda, silahkan Hubungi kami untuk info lebih lanjut, Atau silahkan KLIK disini...

Terima Kasih sudah mampir dan kami ucapakan Salam Sukses Selalu



RTC SYSTEM












Rabu, 02 Maret 2016

Lampu HID Bikin Silau..??


Selamat datang dan Terima Kasih sudah berkunjung ke Blog rtc system.

Kali ini penulis, akan membahas apa penyebab Lampu HID di kendaraan anda baik Motor maupun Mobil bikin silau bagi pengendara yang berlawanan arah..

Bukan hanya para pengendara yang menggunakan Lampu HID saja yang harus memperhatikan Fokus dari sinar Lampu kendaraan anda. Bagi anda yang masih menggunakan Lampu Standart pun perlu memperhatikan tingkat kefokusan sinar dari lampu kendaraan anda. Terutama ketika berkendara di malam hari dan dalam keadaan Hujan. Perlu diketahui bukan tingkat Warna sinarnya yang bikin Silau, tapi stelan dan reflektor kendaraan anda yang terlalu tinggi.

Belakangan ini Trend Lampu HID sudah makin di sukai oleh banyak pemakai kendaraan baik roda 2 maupun roda 4. Oleh karena itu makin banyak pula dan bahkan menjamur si penjual / seller Lampu HID itu sendiri. Dan tidak aneh jika dipasaran untuk harga Lampu HID itu sendiri sudah tidak sulit untuk menemukan harga yang sangat murah.
Untuk jenis dari Lampu HID itu sendiri banyak ragamnya, akan tetapi Fungsi dan cara kerja dari Lampu HID itu sendiri sama, yaitu untuk membantu memberikan pencahayaan yang baik bagi si pengendara Motor / Mobil pada keadaan dimana kurangnya pencahayaan lampu jalanan saat malam hari.

Akan tetapi tidak jarang juga bagi penjual/seller Lampu HID yang mengetahui bahwa ketika Instalasi Pemasangan Lampu HID reflektor dari Motor / Mobil haruslah di Setel terlebih dahulu sebelum kendaraan digunakan di jalan raya. Fungsinya adalah untuk memberikan fngsi yang maksimal bagi si pengendara pada saat berkendara di malam hari, dan juga agar tidak menggangu penglihatan pengendara lain yang berpapasan dengan kita.

Perlu diketahui bahwa titik fokus dari Lampu HID dan Lampu Halogen itu sangat berbeda. Dari fisik Lampu HID dan Lampu Halogen pun sudah jelas sangat berbeda. Maka dari itu pada saat pemasangan Lampu HID haruslah diperhatikan untuk Penyetelan Reflektor lampu kendaraan anda. Sebelum kendaraan anda dijalankan pada malam hari ada baiknya di test terlebih dahulu untuk kefokusan sinar Lampu HID di kendaraan anda. Cobalah pada saat Low Beam dan pada saat High Beam.

Berikut tips mudah untuk penyetelan Reflektor Lampu Motor anda.
Penulis menggunakan contoh dengan motor Revo 110.

Langkah Pertama :


Nyalakan Lampu HID anda dengan posisi anda menaiki motor, dan luruskan stang motor, seperti gambar dibawah ini.


Posisikan stang motor Lurus kedepan


Langkah Kedua :


Berdiri Berhadapan sejauh +- 2Meter dengan motor anda, keadaan Lampu HID dinyalakan. Lalu lihat sinar yang paling Fokus / Terang, Sinar ini lah yang menentukan jarak pandang anda nantinya pada saat berkendara. Dan lihat pada kaki anda, jika sinar yang paling terang berada disisi bagian atas lutut anda, maka Reflektor terlalu tinggi dan harus di setting kembali. Untuk jarak pandang yang baik, Bagian sinar yang Fokus / Terang haruslah berada di bagian Lutut bawah sampai ke pergelangan kaki. Lihat pada gambar dibawah ini.




Jarak anda bediri lurus dengan Motor +- 2Meter




Batas Fokus sinar (bagian yang paling terang) 



Langkah Ketiga :


Jika Fokus sinar melewati batas yang ditentukan seperti yang sudah saya jelaskan diatas, Setel bagian Baut Reflektor. Kendorkan terlebih dahulu Baut Reflektornya dan kemudian Tekan Reflektor ke dalam untuk menurunkan Reflektor tersebut. Dan kemudian kencangkan kembali Baut Reflektornya. Setelah itu coba kembali ukur Batas Fokus Sinar seperti langkah kedua.
Untuk penyetelan reflektor di masing-masing jenis motor berbeda. Seperti motor Vario 125 misalnya Baut reflektor terdapat di bagian belakang reflektor, dan ini harus dilakukan pembokaran tameng body bagian depan motor. Dan penyetelannya pun tanpa harus membuka baut stelan reflektornya, cukup di putar ke kanan atau ke kiri menggunakan Kunci ring / pas 10.



Posisi Baut stelan Reflektor



Setelah penyetelan selesai ada baiknya anda mencoba kembali Fokus Sinarnya di jalan atau bisa juga dengan cara dibawa dijalan motor anda.

Untuk kendaraan roda 4, bisa dilakukan seperti langkah-langkah diatas untuk penyetelan reflektornya. Hanya saja pada saat anda berdiri berhadapan di depan mobil anda, beri jarak yang sedikit jauh sekitar +- 2.5 Meter dari Kendaraan anda. 

Selamat mencoba, Jika ada yang kurang mohon dimaafkan dan kami berharap bisa diberi masukkan untuk kebaikan bersama.