Kamis, 28 Maret 2013

Kesalahan Pemasangan HID

Sebagai pengguna lampu HID, ada baiknya kita juga diharuskan mengerti beberapa langkah pemasangan-pemasangan lampu HID pada motor kita sendiri. Disini kita akan membahas beberapa hal penting yang perlu diperhatikan pada saat pemasangan lampu HID, yang sering dianggap tidak lah penting bagi si pemasang lampu HID / Mekanik.
Sebagai contoh kita gunakan Suzuki Satria FU yang mau menggunakan RTC untuk pengisiannya. HID menggunakan merk Vynix. Untuk intalasi pemasangan HID tidak ada masalah, namun ketika penulis membongkar system pengisian yang digunakan adalah menggunakan system Cabut Kabel Kuning pada kiprok. gbr.1

Kabel Kuning di kiprok Dilepas

Hal yang seperti ini memang sangatlah mudah dan relatif tidak mengeluarkan biaya tambahan apapun untuk mengatasi masalah aki tekor. Namun perlu diketahui bahwa pengisian dengan cara ini dapat merusak system digital pada spedometer Suzuki Satria FU. Karena pada saat RPM tinggi Voltase yang dihasilkan mencapai 17Volt bahkan lebih. Namun ada perbedaan di  Satria FU 150 keluaran terbaru saat ini. Sangat disarankan untuk instalasi pemasangan Lampu HID, ada baiknya bertanya terlebih dahulu kepada ahlinya, atau bisa langsung dipasangkan pada ahlinya agar mendapatkan hasil yang lebih baik. 
Setelah diperhatikan lagi pemasangan pada instalasi untuk merubah system kelistrikan lampu dari AC (Lampu dapat dinyalakan jika mesin dihidupkan) menjadi DC (Kunci kontak ON lampu dapat dinyalakan tanpa harus menghidupkan mesin), dengan cara melepas kabel kuning yang menghubungkan kiprok dengan spull lampu. gbr.2

gbr.2 Kabel kuning Dilepas untuk merubah system menjadi DC


Untuk merubah system dari AC menjadi DC cukup melepas kabel kuning dari socket yang menuju saklar on/off lampu dan menyambungkan dengan + (plus) kunci kontak. System kita ambil dari motor Yamaha MIO, Pada umumnya merubah system AC menjadi DC sama saja pada setiap motor. gbr.3a - c

gbr.3a Kabel kuning dihubungkan dengan kunci kontak

gbr.3b Kabel tambahan sebagai jumper

gbr.3c Socket + (plus) kunci kontak



Kemudian agar lampu HID bisa bekerja dengan baik sesuai dengan kegunaan lampu (Bisa Highbeam dan Lowbeam) dari instalasi adalah menghubungkan kabel High / Low dari set relay HID ke Kabel High / Low soocket motor. Pemasangan yang salah adalah seperti gbr.4 berikut ini



gbr.4 Pemasangan kabel yang tidak baik



















Pemasangan kabel hi/lo dari set relay HID yang tidak benar, dapat mengakibatkan HID cepat rusak, (Hi/Lo tidak berfungsi atau tidak nyala). Hal ini disebabkan kabel yang dihubungkan seperti gambar diatas kemungkinan akan menimbulkan konsleting karna kabel yang terhubung, sehingga Hi/Lo HID tidak berfungsi dengan baik.
Pemasangan yang baik adalah melepas skun Hi/Lo motor dari socketnya, kemudian baru dihubungkan dengan kabel Hi/Lo dari set relay HID. gbr. 5


gbr. 5


Jika kabel sudah terhubung, gunakan isolasi bakar atau isolasi hitam untuk menutup kabel yang sudah dihubungkan tersebut..
Sebelum kabel plus (+) dan minus (-) set relay HID dihubungkan ke AKI sebaiknya sekering pada set relay HID kita lepaskan terlebih dahulu, hal ini untuk menghindarkan terjadinya konsleting jika saja ada kabel yang dengan tidak sengaja terhubung ke Body motor (Ground).

Untuk jenis Motor Injection yang sangat perlu diperhatikan adalah, bagian pemasangan Saklar tambahan untuk Lampu. Karena system lampu pada jenis motor ini berbeda dengan jenis motor yang masih menggunakan Karbu.
Untuk lebih jelas tentang pemasangan di motor Injection, Klik disini






Rabu, 13 Maret 2013

Voltmeter Digital

Ketika anda menggunakan Lampu HID atau alat-alat variasi lainnya yang membutuhkan Tegangan yang lebih dari AKI motor anda, ada baiknya terlebih dahulu anda mengetahui kondisi dari AKI motor anda itu sendiri. Salah satu cara untuk mengetahui apakah aki motor anda masih baik atau sudah kurang baik bahkan sudah tidak layak pakai adalah dengan menggunakan MULTITESTER DIGITAL atau MULTITESTER ANALOG. 

Multitester Digital


Untuk lebih mempermudah melihat perhitungan pada aki, sebaiknya kita gunakan multitester digital. Selain akurat multitester digital juga mudah diaplikasikan.
Cara penggunaannya :
1. Posisikan pengaturan Multitester Digital pada V-- .20 (yang artinya batas maksimum Voltase yang akan diukur adalah 20Volt DC). Gbr1

Gbr1



















2. Langkah berikutnya letakkan pin + (Plus) dan - (Minus) Multitester Digital pada + (Plus) dan (-) Minus AKI motor. Dan kemudian lihat Voltase pada layar penunjuk Multitester Digital. Gbr2

Gbr2

Kondisi AKI motor yang baik adalah :
- Ketika mesin tidak dihidupkan Voltase pada posisi 12.2 - 12.5volt
- Ketika mesin hidup dan pada posisi langsam 12.4 - 12.7volt
- Pada saat mesin dihidupkan dan posisi RPM tinggi Voltase menunjukkan 12.8 - 13.5volt
- Jika pada saat RPM tinggi Voltase aki menunjukkan >15Volt maka aki dalam keadaan tidak normal.
- Dan pada saat keadaan langsam aki turun hinggan <12Volt, aki sudah tidak layak pakai.

Multitester Digital biasanya hanya digunakan pada saat pengecekan aki motor saja, dan biasanya hanya digunakan oleh bengkel-bengkel motor saja. Bagaimana jika anda mau mengetahui setiap saat, kapan pun, dan dimana saja kondisi dari aki motor anda?
Sekarang ini banyak dipasaran yang menjual alat Voltmeter Digital dengan ukuran mini, sehingga dapat dengan mudah diaplikasikan / dipasang di motor, sehingga anda dapat dengan mudah mengkontrol kondisi Aki motor anda. 


Volmeter Digital


















Bentuk fisik yang kecil memudahkan anda untuk mengaplikasikan di motor anda, selain itu juga akurasi perhitungannya mencapai 99%, anda tidak lagi direpotkan dengan hal AKI bermasalah atau aki motor anda menjadi drop pada saat anda menggunakan Lampu HID dan alat-alat Variasi lainnya yang membutuhkan Voltase yang cukup besar.


Voltmeter Digital @Honda Vario

Untuk pemasangannya sendiri tidaklah terlalu sulit, anda cukup menggabungkan kabel merah dan biru pada voltmeter digital ke + (plus) kunci kontak, dan kabel hitam pada voltmeter digital ke Ground (-). Gbr3


Voltmeter Digital


Socket Kunci Kontak (+ kunci Kontak)




Vario ketika menggunakan HID Projector