Sebagai pengguna lampu HID, ada baiknya kita juga diharuskan mengerti beberapa langkah pemasangan-pemasangan lampu HID pada motor kita sendiri. Disini kita akan membahas beberapa hal penting yang perlu diperhatikan pada saat pemasangan lampu HID, yang sering dianggap tidak lah penting bagi si pemasang lampu HID / Mekanik.
Sebagai contoh kita gunakan Suzuki Satria FU yang mau menggunakan RTC untuk pengisiannya. HID menggunakan merk Vynix. Untuk intalasi pemasangan HID tidak ada masalah, namun ketika penulis membongkar system pengisian yang digunakan adalah menggunakan system Cabut Kabel Kuning pada kiprok. gbr.1
Kabel Kuning di kiprok Dilepas |
Hal yang seperti ini memang sangatlah mudah dan relatif tidak mengeluarkan biaya tambahan apapun untuk mengatasi masalah aki tekor. Namun perlu diketahui bahwa pengisian dengan cara ini dapat merusak system digital pada spedometer Suzuki Satria FU. Karena pada saat RPM tinggi Voltase yang dihasilkan mencapai 17Volt bahkan lebih. Namun ada perbedaan di Satria FU 150 keluaran terbaru saat ini. Sangat disarankan untuk instalasi pemasangan Lampu HID, ada baiknya bertanya terlebih dahulu kepada ahlinya, atau bisa langsung dipasangkan pada ahlinya agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
Setelah diperhatikan lagi pemasangan pada instalasi untuk merubah system kelistrikan lampu dari AC (Lampu dapat dinyalakan jika mesin dihidupkan) menjadi DC (Kunci kontak ON lampu dapat dinyalakan tanpa harus menghidupkan mesin), dengan cara melepas kabel kuning yang menghubungkan kiprok dengan spull lampu. gbr.2
gbr.2 Kabel kuning Dilepas untuk merubah system menjadi DC |
Untuk merubah system dari AC menjadi DC cukup melepas kabel kuning dari socket yang menuju saklar on/off lampu dan menyambungkan dengan + (plus) kunci kontak. System kita ambil dari motor Yamaha MIO, Pada umumnya merubah system AC menjadi DC sama saja pada setiap motor. gbr.3a - c
gbr.3a Kabel kuning dihubungkan dengan kunci kontak |
gbr.3b Kabel tambahan sebagai jumper |
gbr.3c Socket + (plus) kunci kontak |
Kemudian agar lampu HID bisa bekerja dengan baik sesuai dengan kegunaan lampu (Bisa Highbeam dan Lowbeam) dari instalasi adalah menghubungkan kabel High / Low dari set relay HID ke Kabel High / Low soocket motor. Pemasangan yang salah adalah seperti gbr.4 berikut ini
gbr.4 Pemasangan kabel yang tidak baik |
Pemasangan kabel hi/lo dari set relay HID yang tidak benar, dapat mengakibatkan HID cepat rusak, (Hi/Lo tidak berfungsi atau tidak nyala). Hal ini disebabkan kabel yang dihubungkan seperti gambar diatas kemungkinan akan menimbulkan konsleting karna kabel yang terhubung, sehingga Hi/Lo HID tidak berfungsi dengan baik.
Pemasangan yang baik adalah melepas skun Hi/Lo motor dari socketnya, kemudian baru dihubungkan dengan kabel Hi/Lo dari set relay HID. gbr. 5
gbr. 5 |
Jika kabel sudah terhubung, gunakan isolasi bakar atau isolasi hitam untuk menutup kabel yang sudah dihubungkan tersebut..
Sebelum kabel plus (+) dan minus (-) set relay HID dihubungkan ke AKI sebaiknya sekering pada set relay HID kita lepaskan terlebih dahulu, hal ini untuk menghindarkan terjadinya konsleting jika saja ada kabel yang dengan tidak sengaja terhubung ke Body motor (Ground).
Untuk jenis Motor Injection yang sangat perlu diperhatikan adalah, bagian pemasangan Saklar tambahan untuk Lampu. Karena system lampu pada jenis motor ini berbeda dengan jenis motor yang masih menggunakan Karbu.
Untuk lebih jelas tentang pemasangan di motor Injection, Klik disini
Untuk lebih jelas tentang pemasangan di motor Injection, Klik disini